RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




TIPS MENJAGA KESEHATAN DI MUSIM PANCAROBA?

12 April 2017

Kondisi cuaca bersuhu panas tetapi terkadang diselingi hujan lebat berangin ini dapat memicu beragam penyakit. Hal itu  karena seringnya terjadi perubahan cuaca dari terik matahari yang panas di musim yang sudah masuk pada kemarau  menjadi hujan lebat kadang disertai petir dan angin ribut dengan udara yang tiba-tiba dingin. Demikian sebaliknya.. Suhu udara jadi sering berganti. Pagi dan malam hari yang biasanya dingin menjadi terasa sangat panas. Perubahan cuaca yang drastis ini tentu saja membuat tubuh harus pandai beradaptasi dengan cuaca. Untuk itu dibutuhkan stamina yang prima atau fit. Jika tidak, tubuh menjadi kurang dapat beradaptasi. Inilah yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terutama bagi mereka yang sering  bekerja keras dan  kurang beristirahat.


Saat pergantian musim terjadi tubuh beradaptasi ekstra keras menghadapi perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Udara yang semula panas-kering, tiba-tiba menjadi dingin-lembab. Kondisi ini, menimbulkan ketidaknyamanan, juga membuat tubuh mudah terserang penyakit.  Seperti, demam, flu, radang tenggorokan, dan penyakit diare.

Karena itu, jangan lupa menjaga kesehatan. Tak ada tindakan yang lebih patut menghadapi masalah ini, selain pencegahan yang lebih baik.

 

@Penyakit saluran pernafasan
Gejala awal penyakit saluran pernapasan bisa berupa batuk, yang kadang disertai sesak napas. Bisa juga berupa batuk yang disertai pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh. Bisa juga muncul gejala khusus, yaitu pernapasan yang tidak normal. Hanya saja pada kasus tertentu bisa muncul gejala yang serius, misalnya demam yang agak tinggi (pada radang tenggorokan) dan toksemia atau keracunan (pada difteri).

 

Cara mencegah:
Mengonsumsi multivitamin. Bila dikonsumsi secara tepat multivitamin bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit pancaroba.

@Gangguan Pencernaan

DIARE

Salah satu gangguan pencernaan yang biasanya muncul pada musim pancaroba dan awal musim hujan adalah diare. Diare ditandai dengan keluarnya buang air besar yang sangat encer seperti air, dan berlangsung terus menerus. Penyakit pada anak ini sebenarnya dapat digolongkan penyakit ringan, tetapi jika terjadi secara mendadak dan kurang mendapat perawatan maka diare juga dapat berakibat fatal, terutama apabila diare tersebut terjadi pada anak balita.

Berhubung diare dapat menyebabkan terjadinya kehilangan cairan tubuh yang berlebihan (dehidrasi) dan elektrolit, sehingga tubuh menjadi lemah dan lemas, apalagi kalau diare disertai dengan muntah-muntah. Penderita harus diberi minum sebanyak-banyaknya, serta diberi oralit.

Bila diare tidak juga berhenti maka penderita harus segera di bawa ke dokter. Penyakit diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satu penyebab yang paling umum adalah suatu infeksi ringan pada usus yang disebabkan bakteri, amuba, juga infeksi virus atau flu usus. Juga dapat disebabkan karena makanan dan minuman yang tercemar.

 

Cara mencegah:
Jaga kebersihan. Pastikan setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut adalah yang terjamin kebersihannya. Artinya, selain harus lebih higienis dalam mengolah dan menyiapkan makanan di rumah, sebaiknya jangan jajan sembarangan.

GANGGUAN PENCERNAAN LAIN

Gangguan pencernaan lain yang sering timbul pada musim pancaroba adalah demam tifoid atau penyakit tifus abdominalis. Merupakan suatu penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi bakteria. Penyakit pada anak ini dapat terjadi melalui pengkonsumsian makanan dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa.

Penyakit tifus abdominalis
Penyakit typhus abdominalis sangat cepat penularannya, yaitu melalui kontak dengan seseorang atau hewan yang terinfeksi. Pembuangan air kotoran yang tidak memenuhi syarat dan kondisi sanitasi yang tidak sehat menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit ini.

Tanda atau gejala penyakit typhus diawali dengan demam panas yang makin lama makin tinggi, selama mengalami panas tinggi penderita sering mengigau. Selain itu kepala terasa sakit, menggigil, berkeringat, letih, lemah, tidak nafsu makan dan berat badan berkurang, peradangan pada cabang tenggorokan, mual, muntah-muntah dan sakit perut yang mendadak.

Untuk perawatannya diusahakan untuk menurunkan panasnya dengan obat yang mempunyai efek antibiotik dan antipiretik. Istirahat di tempat tidur sampai semua tanda penyakit hilang. Makan makanan yang mengandung banyak cairan seperti sop, bubur cair dan lain-lain.

Demam dan Flu
Dua gangguan kesehatan ini paling rentan menyerang di musim pancaroba. Ini bisa jadi lantaran baru di musim pancaroba inilah Anda digempur serangan berbagai kuman (biasanya virus) secara besar-besaran. Sebaiknya jangan disepelekan, gangguan ini merupakan gejala bahwa tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi. Lebih tepatnya, demam bisa merupakan gejala aneka penyakit. Mulai infeksi ringan sampai yang serius.

Cara mencegah:
Menjaga asupan makanan. Nutrisi yang cukup  akan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Memasukinya jelas tidak terbantahkan dan mungkin kita akan melaluinya, jaga kesehatan, jaga asupan serta rajin berolah raga selama tidak ada yang menghalanginya pastikan tetap terjaga.

Penyakit-penyakit tersebut sangat mudah menyerang bila daya tahan tubuh menurun. Cuaca dan suhu udara yang cepat berubah di musim pancaroba, ditambah meningkatnya debu, kuman, dan radikal bebas membuat tubuh kita rentan terhadap penyakit di atas.

Berikut ini adalah solusi agar tubuh tetap fit di tengah cuaca yang kurang bersahabat :

1. Konsumsi makanan bergizi. Daya tahan tubuh yang baik selain butuh makanan yang cukup jumlahnya, juga harus memenuhi semua unsur gizi yang dibutuhkan tubuh yaitu : karbohidrat, lemak,protein,vitamin,dan mineral.

2. Sempatkan berolahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu selam 30 menit.

3. Konsumsi minuman sulpemen yang tepat. Sebagian besar dari kita sulit memenuhi kebutuhan gizi harian dengan diet yang seimbang, sehingga suplemen penambah stamina diperlukan terutama  di musim pancaroba. Pilih minuman penambah stamina  yang benar-benar mengandung  vitamin B yang lengkap yang diperlukan untuk menjaga stamina tubuh seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B8 dan B12..  Selain itu, makanan/minuman energi tersebut dalam kemasannya harus mencantumkan  kandungan zat, aturan pakai, masa kadaluarsa dan nomor registrasi badan pengawasan obat makanan (BPOM).

4. Kelola Stress dengan baik. Hanya dengan belajar mengelolanya secara tepat, kita dapat terhindar dari dampak negatif stress seperti sulit tidur, nafsu makan berkurang yang pada akhirnya mempengaruhi daya tahan tubuh kita.

5. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari.

6. Menjaga kebersihan makanan dan minuman, membersihkan sesudah buang air besar atau menjelang makan serta menjaga kebersihan lingkungan, memberantas lalat, nyamuk, kecoa, semut.

7. Bila terjadi keluhan yang serius, segera pergi ke dokter.

Lakukan tips diatas secara rutin dan berkelanjutan maka kita akan terhindar dari penyakit pancaroba untuk masuk ke dalam tubuh kita.