RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




MENCEGAH MALARIA

17 April 2017

MENCEGAH MALARIA

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasite Plasmodium yang hidup dan berkembangbiak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditilarkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.

Spesies Plasmodium pada manusia adalah Plamodium falcifarum, P. Vivax, P. Ovale dan P. MAlariae. Jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah Plamodium falcifarum, P. Vivax. P. MAlariae dapat ditemukan di beberapa provinsi antara lain : Lampung, Nusa Tenggara Timur dan Papua

P. Ovale pernah ditemukan di Nusa tenggara timur dan papua

Siklus hidup malaria :

Kapan kita curiga malaria ?

Riwayat :

  1. Demam ( P. falcifarum setiap hari hari, P.Vivax dan Ovale selang 1 hari sekali, P. Malaria selang 2 hari sekali), mengigil, sakit kepala, muntah, diare
  2. Riwayat berkunjung dan bermalam 1 – 4 minggu ke daerah endemic malaria
  3. Riwayat tinggal di daerah endemic malaria
  4. Riwayat sakit malaria
  5. Riwayat minum obat malaria 1 bulan terakhir
  6. Riwayat mendapat tranfusi darah

 Gejala klinis yang mungkin terjadi

  1. Panas sangat tinggi pola tergantung dengan jenis plasmodium
  2. Mata dan tubuh kuning
  3. Pendarahan hidung, gusi dan saluran cerna
  4. Sesak napas
  5. Muntah terus menerus dan tidak dapat makan dan minum
  6. Warna air seni the tua sampai kehitaman
  7. Jumlah air seni berkurang
  8. Gejala berat :
  9. Penurunan kesadaran
  10. Kejang- kejang

Pemeriksaan darah untuk malaria :

  1. Pemeriksaan hapuasn darah tebal dan tipis
  2. Rapid tes Diagnostik malaria
  3. Tes penunjang lainnya

 

Pencegahan :

1. Menggunakan lotion pada saat nyamuk anopheles mulai aktif yakni pada malam hari.

2. Memasang jaring/kasa anti nyamuk di jendela-jendela supaya nyamuk tidak dapat masuk

3. Memakai pakaian yang tertutup dan cerah

4. Menggunakan obat anti nyamuk

5. Memasang kelambu pada saat tidur

6. Memasang perangkap nyamuk

7. Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti geranium, zodia, serai wangi, jeruk, lavender, akar wangi, rosemary, citosa mosquito dan kecombrang.

8. Menggunakan AC atau kipas angin bisa sedikit mengurangi.

9. Hindari daerah endemis malaria terutama jika anda dalam kondisi yang rentan (Hamil, balita, sistem kekebalan tubuh yang menurun dan lanjut usia)

Bentuk penularan lain yang dapat terjadi dapat berupa penularan dari wanita hamil ke janin. Malaria juga dapat menular melalui transfusi darah.
Dalam beberapa kasus, parasit penyebab malaria bisa bertahan dalam tubuh manusia selama beberapa bulan. Sementara itu, infeksi akibat parasit P. falciparum biasanya lebih serius dan lebih mengancam nyawa. Sehingga ketika merasakan gejala tersebut, penangan dokter lebih awal sangat disarankan.