RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




Langkah Pertama Bila Si Kecil Susah BAB

01 October 2015

Langkah Langkah Pertama apabila Si Kecil susah Buang Air Besar

Bayi baru lahir hingga bulan bulan awal kelahirannya mempunyai pola buang air besar (BAB) yang berbeda dengan anak atau orang dewasa. Tetapi bagaimana bila Si Kecil mengalami susah buang air besar ? Berikut ini akan dibahas mengenai gejala penyebabnya dan cara untuk mencegah (mengatasi gejala susah buang air besar pada si kecil)

Beberapa Gejala Susah Buang Air Besar Pada si kecil

1.)    Pada anak yang lebih besar , buang air besar keras dan padat, dengan frekuensi buang air besar lebih dari 3 hari sekali.

2.)   Si Kecil sakit perut (nyeri dapat hilang dan timbul).

3.)   Si kecil merasa kurang lapar berbeda dengan hari hari sebelumnya.

4.)   Si Kecil rewel atau gelisah.

5.)   Adanya luka pada anus dan biasanya berdarah saat buang air besar, penyebab timbul luka adalah Feses yang keras.

6.)   Anak memnunjukan perilaku yang tidak ingin buang air besar atau perilaku takut buang air besar seperti menolak duduk di toilet, atau menyilangkan kedua kakinya.

Beberapa hal yang menjadi penyebab sulit BAB pada bayi adalah :

  1. Asupan cairan kurang, sehingga timbul dehidrasi.
  2. Pembuatan susu formula terlalu pekat.
  3. Pola makan yang tidak seimbang, yaitu lebih banyak konsumsi lemak, karbohidrat, dan kurang makanan yang mengandung serat.
  4. Perubahan pola makan, seperti saat bayi diperkenalkan dengan makanan padat.

Untuk mencegah atau mengatasi sulit BAB pada bayi, beberapa langkah dapat ditempuh, antara lain :

1.)Bayi 0 – 6 bulan sebaiknya hanya diberikan ASI (ASI Eksklusif). ASI sangat jarang menyebabkan konstipasi, karena zat yang dikandung ASI lebih mudah dicerna. Selain itu bayi yang mendapatkan ASI mempunyai beberapa jenis bakteri di usus besarnya yang membantu mengurai protein susu yang sulit dicerna.

 2.)Untuk bayi di atas 6 bulan, berikan sayur dan buah-buahan. Serat yang dikandung bahan tersebut membantu melunakkan dan memperlancar buang air besar. Makanan tersebut dapat disajikan dalam bentuk jus, seperti jus buah pear / apel atau jus pepaya. Untuk sementara waktu, hindari pemberian pisang atau wortel.

 3.)Jika bayi mendapat susu formula, periksa kembali takaran pengencerannya dan zat yang dikandungnya. Jika perlu ganti dengan susu merk lain yang lebih cocok.

 4.)Pijat perut bayi dengan perlahan, boleh menggunakan baby oil. Pijatan dimulai dari pusat ke arah luar, dengan gerakan melingkar searah jarum jam.

5.)Baringkan bayi, kemudian gerakkan kakinya dengan gerakan mengayuh sepeda.

6)Mandikan bayi dengan air hangat agar bayi lebih rileks sehingga tinja lebih mudah keluar.

Jika bayi masih kesulitan buang air besar, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter anak..