Bahaya MSG
MSG (monosodium glutamat) merupakan salah satu zat aditif yang sudah terkenal sebagai bahan penyedap rasa di seluruh belahan dunia, pada setiap makanan baik itu olahan sendiri maupun kalengan tidak lepas dari MSG. Karena MSG di kenal sebagai bahan penyedap rasa yang paling kuat, namun banyak orang yang mengatakan dan mengecam bahaya MSG bagi kesehatan tubuh. Untuk informasi selengkapnya mari kita mengenal bahaya MSG seperti apa.
Salah satu bahan penyedap makanan yang kerap dikonsumsi masyarakat adalah Monosodium Glutamate (MSG) atau yang biasa disebut vetsin atau michin. Ternyata dibalik kenikmatan vetsin atau MSG ini, disinyalir berbahaya bagi kesehatan tubuh terutama kesehatan anak-anak.
Secara sederhana MSG dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG yang alami sehat untuk dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan justru banyak beredar, sangat berpotensi mendatangkan gangguan kesehatan.
Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh. 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.
Berikut adalah beberapa efek samping dan gangguan spesifik yang berhubungan dengan MSG
- Kejang
- Mual
- Alergi
- Ruam
- Serangan asma
- Sakit kepala
- Mulut terasa kering
Tips akan bahaya MSG :
- MSG aman dikonsumsi sejauh tidak berlebihan. Meski dinilai aman, MSG hendaknya tidak diberikan bagi orang yang tengah mengalami cidera otak karena stroke, terbentur, terluka, atau penyakit syaraf. Konsumsi MSG menyebabkan penumpukan asam glutamat pada jaringan sel otak yang bisa berakibat kelumpuhan. Batasan aman yang pernah dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization), asupan MSG per hari sebaiknya sekitar 0-120 mg/kg berat badan.
- Hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, pewarna, esen dan pemanis buatan.
- Anak kecil dan Ibu yang sedang mengandung, jangan diberi MSG.
Kita sebaiknya menghindari atau membatasi penggunaan MSG dalam makanan kita. Makanlah makanan dalam bentuknya yang paling alami. Bagaimanapun, tubuh kita tidak diciptakan untuk menyerap dan memanfaatkan zat sintetis buatan manusia.
Semoga informasi mengenai Bahaya MSG dapat bermanfaat bagi kita semua