RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




Manfaat Donor Darah

12 December 2015

Donor darah mungkin masyarakat di Indonesia masih banyak yang takut atau tidak mau menyumbangkan darahnya, padahal donor darah mempunyai manfaat yang sangat bagus bagi kesehatan dan mengecek kodisi kesehatan kita misalnya HB, tensi kita secara rutin 3 bulan sekali saat donor. Berikut ini adalah manfaat donor darah.

  1. Mencegah kekentalan darah, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah
  2. Pemerikasaan kadar Hb secara berkala
  3. Pemerikasaan tensi secara berkala
  4. Periksa Hepatitis, HIV, Sifilis secara berkala (sangat penting karena merupakkan peyakit yang sangat serius atau berbahaya)
  5. Membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung
  6. Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, kelebihan zat besi dalam tubuh berbahaya bagi jantung
  7. Setelah melakukan donor darah, tubuh akan memproduksi sel darah baru yang akan membawa oksigen ke jaringan tubuh, seperti yang kita ketahui oksigen sangat penting manfaatnya bagi tubuh
  8. Sirkulasi darah yang baik akan meningkatkan metabolisme dan merevitalisasi tubuh

 

Bagaimana mulai sekarang mulailah menjadi donor darah, nmaun ada syaratnya jika ingin menjadi pendonor berikut kiterianya,


Syarat-Syarat Untuk Menjadi Donor Darah

  1. Umur 17-60 Tahun
  2. Berat badan Min 45 Kg
  3. Temperatur tubuh 36,6 - 37,5 derajat C (Oral)
  4. Tekanan darah. Sistole : 110 - 160 mmHg, Diastole : 70 - 100 mmHg
  5. Denyut nadi 50 - 100 per Menit
  6. Haemoglobin. Wanita min 12 gr %, Pria min 12,5 gr %.
  7. Jumlah penyumbang pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-sekurangnya 3 bulan.


Seseorang tidak boleh menyumbang darah pada keadaan :

@  Pernah menderita hepatitis B, dalam jangku waktu 6 Bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis.

@  Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi darah

@    Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah di tato / tindik telinga

@    Dalam jangka waktu 72 Jam sesudah operasi gigi, 6 bulan sesudah operasi kecil, dan 12 bulan sesudah operasi besar

@   Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transplatasi kulit

@   Sedang menyusui

@   Ketergantungan Obat

@   Alkoholisme akut atau kronik

@   Sifilis

@   Menderita Tubercolusa secara klinis

@   Menderita Epilepsy atau sering kejang

@   Menderita penyakit kulit pada vena yang ditusuk

@   Mempunyai kecenderungan pendarahan atau penyakit darah

@   Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai risiko tinggi untuk mendapatkan AIDS

@   Orang yang sakit AIDS

@   HIV positif

@   tidak sedang hamil atau menstruasi (bahkan wanita yang baru beberapa hari selesai haid dilarang menyumbangkan darahnya)

Mitos dan Fakta tentang donor darah

@ Donor darah akan membuat si-pendonor menjadi sakit (mis: lemas, gampang pingsan, dll) karena darahnya telah diambil

Anggapan seperti itu salah, karena setelah melakukan donor kita diberi asupan manis seperti susu dan roti, untuk mempercepat proses pembentukan darah. Donor darah juga mempercepat proses penggantian sel-sel darah. Hasilnya, tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Sel-sel darah dalam tubuh hanya mampu bertahan selama 100 hari. Jika darah tidak didonorkan, sel itu akan terbuang sia-sia. Selain itu, donor darah juga dapat menghindarkan kita dari penyakit jantung dan kanker. Bagaimana bisa? Gaya hidup modern mengakibatkan kita lebih sering mengkonsumsi daging merah dan kurang asupan serat. Akibatnya, jumlah zat besi di tubuh kita terlalu banyak. Hasilnya, terbentuk radikal bebas yang dapat mengganggu kerja sel normal. Jika fungsi sel normal terganggu, kita akan beresiko terkena serangan jantung dan kanker.Dengan rutin mendonorkan darah, radikal bebas yang terkandung dalam darah akan berkurang. Resiko terkena kanker dan serangan jantung pun akan berkurang. 

@Anda tidak usah takut tertular penyakit dari jarum yang digunakan. Jarum itu steril dan hanya digunakan sekali pakai. 

Semoga artikel mengenai manfaat donor darah dapat bermanfaat bagi kita semua