RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




BAHAYA PESTISIDA

20 January 2016

BAHAYA PESTISIDA

Kita sangat membutuhkan sayur dan buah dalam kehidupan kita, karena dari sayur dan buah itulah kebutuhan tubuh kita berupa kebutuahan protein nabati, zat besi, vitamin, mineral, dan kebutuahan tubuh lainnya. Tetapi di era globalisasi ini buah dan sayuran yang kita konsumsi patut kita waspadai. Karena Buah dan sayuran segar yang kita konsumsi beresiko mengandung residu pestisida.

PESTISIDA DAPAT MASUK KE TUBUH MELALUI

Pestisida dapat masuk kedalam tubuh melalui beberapa cara :

  1. Makanan
  2. Melalui pestisida
  3. Pestisida dalam air minum
  4. Pekerja yang menggunakan pestisida.

BAHAYA PESTISIDA

Berikut ini adalah daftar singkat dari beberapa pestisida lebih populer dan efek yang merugikan kesehatan mereka ketika ditelan:

  • Alachlor: Alachlor adalah herbisida yang telah digunakan untuk mengendalikan gulma terutama berumput di jagung, kedelai, dan tanaman kacang tanah sejak tahun 1969. Alachlor dapat menyebabkan masalah anemia, kerusakan mata, hati, ginjal atau limpa dan meningkatkan risiko kanker.
  • Atrazin: atrazin telah banyak digunakan sebagai herbisida pada sorgum dan jagung lapangan selama beberapa dekade. Jika tertelan, atrazin dapat menyebabkan masalah reproduksi.
  • Endothall: Endothall telah digunakan sejak 1995 sebagai herbisida pada bit gula, bayam, dan kentang. Endothall dapat menyebabkan gangguan perut dan masalah usus.
  • Lindane: Lindane merupakan insektisida yang saat ini umum digunakan pada ternak, kayu, dan taman. Menelan Lindane dapat menyebabkan masalah hati atau ginjal.
  • Methoxychlor: Methoxychlor adalah insektisida digunakan secara luas untuk buah-buahan, sayuran, dan ternak. Methoxychlor dapat menyebabkan kesulitan reproduksi. 

MENGINDARI BAHAYA PESTISIDA

Resiko sayur dan buah yang telah terkontaminasi ini tidak bisa kita hindari. Namun, yang dapat kita lakukan adalah menghindari bahaya pestisida yang telah terkandung dalam sayur dan buah yang akan kita konsumsi. Berikut ini adalah tips yang dapat kita lakukan:

@Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir sebelum memegang produk makanan, termasuk saat akan mencuci buah dan sayur.

@Cuci buah dan sayur dengan air bersih dan mengalir untuk membersihkan sisa-sisa tanah dan kotoran yang menempel.

@Gunakan sikat gigi atau sikat yang lembut untuk membersihkan pestisida dari buah dan sayur, serta tetap gunakan air yang mengalir.

@Buang daun terluar dari sayuran berdaun dan kemudian bilas dengan air bersih dan mengalir.

@Kupas kulit sayur dan buah yang memiliki kulit tebal, terutama buah dan sayur yang dilapisi lilin.

@Untuk menghilangkan lilin juga bisa dengan dicuci dengan air hangat yang dicampur garam dan air lemon atau cuka.

@Jangan gunakan deterjen atau sabun yang dapat meninggalkan sisa bahan kimia lain di buah dan sayur.

@Memasak membantu mengurangi beberapa sisa pestisida dalam buah dan sayur yang tidak hilang saat dikupas atau dicuci.

@Sebaiknya belilah buah dan sayur organik bila Anda tetap takut dengan pestisida.

@Jika memiliki kebun, Anda juga bisa menanam sendiri buah dan sayur sehingga dapat dipastikan tidak mengandung pestisida.

@Jaga supaya segala masakan dan persiapannya dalam keadaan bersih. Pastikan mencuci bersih alat masak sebelum menggunakannya untuk memasak bahan makanan lain. Anda bisa menggunakan cuka sebagai pembunuh kuman alami.

@Selalu mencuci bersih sayuran dan buah dengan air mengalir sebelum diolah/dimakan. Dengan mencuci, bakteri, cemaran kimia, pestisida serta telur cacing bisa dihilangkan.

@Hindari buah impor dengan penampakan kulit terlalu mengkilat. Buah jenis ini kemungkinan dilapisi parafin, sejenis lilin yang dapat mempertahankan kesegaran buah. Zat ini berbahaya bagi kesehatan

@Simpan sayuran dan buah dalam suhu rendah agar tahan lama.

@Bercak putih pada sayuran dan buah kemungkinan besar cairan atau semprotan pestisida yang mengering. Hindari buah dengan bercak-bercak putih.

@Beli buah dan sayuran saat sedang musim, selain lebih murah biasanya lebih segar.