Mencegah Chikungunya
Mencegah Chikungunya
Chikungunya.Nama penyakit ini terdengar lucu dan aneh bagi telinga orang Indonesia. Chikungunya berasal dari bahasa Swahili ( bangsa dan kebudayaan yang berada di pantai Afrika Timur) namun penyakit ini dapat berakibat fatal. Berikut ini informasi mengenai penyakit Chikungunya
PENYEBAB
Demam Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya (CHIKV). CHIKV ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk yang juga penular penyakit demam berdarah.
GEJALA
Masa inkubasi (masa masuknya virus sampai terjadinya penyakit). Kalau daya tahan tersebut sedang melemah/ turun, maka timbullah gejala seperti:
Gejala-Gejala Demam Chikungunya :
©Demam mendadak tinggi, disertai menggigil dan muka kemerahan. Panas tinggi selama 2-4 hari kemudian kembali normal.
©Sakit persendian. Nyeri sendi merupakan keluhan yang sering muncul sebelum timbul demam dan dapat bermanifestasi berat, sehingga kadang penderita merasa lumpuh. Sendi yang sering dikeluhkan: sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang.
©Nyeri otot. Nyeri bisa terjadi pada seluruh otot atau pada otot bagian kepala dan daerah bahu. Kadang terjadi pembengkakan pada pada otot sekitar mata kaki.
©Bercak kemerahan ( ruam ) pada kulit. Bercak kemerahan ini terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih sering pada hari ke 4-5 demam. Lokasi biasanya di daerah muka, badan, tangan, dan kaki. Kadang ditemukan perdarahan pada gusi.
©Nyeri kepala: nyeri kepala merupakan keluhan yang sering ditemui.
©Kejang, biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi, jadi bukan secara langsung oleh penyakitnya.
©Gejala lain. Gejala lain yang kadang dijumpai adalah pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher.
©Fotophobia ringan
Namun jika daya tahun tubuh target yang digigit kuat maka virus akan dilumpuhkan oleh sel darah putih yang terdapat pada orang tersebut.
Perlu kita ketahui bahwa Chikungunya merupakan suatu penyakit yang dapat sembuh sendiri, paling lama terjadi sekitar satu mingguan (5-7 hari). Tetapi pada orang-orang tertentu nyeri sendi bisa menetap bahkan kambuhan dengan periode harian, bulanan, bahkan tahunan biasanya terjadi pada orang tua (+45)
Chikungunya dapat sembuh sendiri namun sebagian kecil, dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru dan selaput otak. Oleh karena itu jika tekena penyakit Chikungunya segeralah menghubungi dokter terdekat.
PERBEDAAN DENGAN DEMAM BERDARAH
Perbedaan Demam Berdarah dan Demam Chikungunya. Keduanya mempunyai persamaan yaitu sama - sama disebabkan oleh virus yang bisa di bawa oleh nyamuk Aedes Agypti. Nyamuk ini bukan penyebabnya tetapi hanyalah sebagai vektor / pembawa. Ketiganya mempunyai gejala awal yang sama yaitu demam.
Bagian tubuh yang rusak akibat serangan virus Chikungunya adalah jaringan ikat sendi. Inilah bedanya. Chikungunya tidak mengakibatkan sindrom syok dan perdarahan seperti halnya DBD. Hanya saja, persendian dan otot biasanya mengalami rasa sakit luar biasa, sehingga membuat penderita tak bisa berjalan yang sering kali dicurigai mengalami kelumpuhan.
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tidak tampak penurunan kadar trombosit yang berarti. Kalaupun ada, tidak sehebat pada kasus DBD. Kadar hematrokit juga tak mengalami peningkatan seperti halnya pada DBD. Perubahan signifikan hanya tampak dari kadar lekosit yang meningkat.
Penangganan demam chikungunya:
@Minum obat penurun demam (paracetamol)
@Melapor kepada petugas kesehatan yang terdekat jika panas tidak sembuh selama lebih dari 2 hari setelah pemberian obat
@Minum obat pengurang rasa sakit (aspirin)
@Jika menderita nyeri persendian yang hebat sebaiknya tidak bekerja terlalu keras terlebih dahulu karena dapat memperparah nyeri sendi tersebut
@Meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu dengan cara : Mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi, minum sari buah-buahan segar, serta istirahat yang cukup
@Untuk memperbaiki keadaan umum penderita dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat dan terutama protein serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar atau minum jus buah segar.
@Pemberian vitamin peningkat daya tahan tubuh mungkin bermanfaat untuk penanganan penyakit. Selain vitamin, makanan yang mengandung cukup banyak protein dan karbohidrat juga meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang bagus dan istirahat cukup bisa mempercepat penyembuhan penyakit. Minum banyak juga disarankan untuk mengatasi kebutuhan cairan yang meningkat saat terjadi demam.
PENCEGAHAN
@Nyamuk bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar. Selain itu, nyamuk ini juga menyenangi tempat yang gelap dan pengap.
@Mengingat penyebar penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk memutus rantai penularan adalah dengan memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering disarankan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue.
@menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari.
@Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut.
@Pencegahan individu dapat dilakukan dengan cara khusus seperti penggunaan obat oles kulit
@Penggunaan baju lengan panjang dan celana panjang juga dianjurkan untuk dalam keadaan daerah tertentu yang sedang terjadi peningkatan kasus.