RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




Mencegah Lupus

11 May 2016

Penyakit LUPUS adalah penyakit baru yang setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.

Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

1.Gejala-gejala

Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:

@Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.

@Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.

@Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.

@Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini

@Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan

@ JENIS PENYAKIT LUPUS

Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk, yang pertama yaitu

@Cutaneus Lupus, seringkali disebut discoid yang memengaruhi kulit

 @Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf.

@Drug Induced Lupus(DIL), timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang.

2.SIFAT LUPUS

Penyakit lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Reaksi sistem imunitas bisa mengenai berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, lapisan pada paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh darah dan sel-sel darah.

Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas . Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :

B Antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.

B Antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.

Perlu diingat bahwa penyakit lupus ini tidak menular meski penyakit lupus atau odapus ini dikenal dengan penyakit pertarungan seumur hidup (kebanyakan penderita kaum hawa)

 

@  Lupus dan Kanker atau HIV AIDSLUPUS DAN KANKER ATAU HIV AIDS

Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh membuat reaktif berlebihan terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).

 

3.DAMPAK PENYAKIT LUPUS

©Jika menyerang dada akan timbul rasa sakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan jika bernapas.

©Jika menyerang jantung terserang akan takikardi (jantung berdebar cepat) atau udem/bengkak pada kaki

©Jika mengenai paru-paru terserang penderita biasanya sesak napas. Sistem otot yang terserang akan menunjukkan ciri ciri penyakit lupus yang khas berupa rasa lemah atau sakit di otot atau pada pesendian, baik dengan ataupun tanpa pembengkakan serta menunjukkan kemerahan pada daerah yang terserang.

4.PENGOBATAN PENYAKIT LUPUS

Hal-hal yang perlu diketahui dalam hal pengobatan penyakit ini adalah dengan memperhatikan gejala-gejala penyakit Lupus terlebih dahulu. Apabila anda merasa bahwa penyakit ini tengah anda derita, maka datanglah pada dokter pemerhati penyakit lupus, yaitu dokter spesialis penyakit dalam.

Selain itu perlu diketahu cara pengobatan dengan melihat beberapa hal penting, diantaranya adalah, tipe Lupus, berat ringannya penyakit Lupus, organ tubuh yang terinfeksi, serta melihat hal komplikasi yang ada.

Dalam pengobatan penyakit Lupus dikenal dua cara kategori pengobatan, diantaranya adalah Kortikosteroid, yaitu golongon pengobatan yang berfungsi untuk mencegah peradangan dan merupakan pengatur kekebalan tubuh. Bentuknya bisa seperti salep, krem, pil atau cairan. Selain itu dikenal pula pengobatan penyakit, yaitu Nonkrotikosteroid, yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan nyeri dan bengkak pada sendi dan otot.

 

5.PERAWATAN PENYAKIT LUPUS

Hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit kambuh :
©Menghindari stress
©Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari
©Mengurangi beban kerja yang berlebihan
© Menghindari pemakaian obat tertentu

©Kurangi asupan lemak untuk meningkatkan penyerapan kalsium

©Kurangi kelebihan berat badan (Overweight / Obesitas)

© Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk mendapat sumber beta karoten, vitamin C dan Zinc untuk meningkatkan system imun tubuh

©minum sekurang kurangnya 1,5 – 2 liter / air untuk memastikan ginjal berfungsi secara optimum.

Namun penyakit ini bisa dihadapi. Banyak yang juga berhasil menghadapi penyakit Lupus. Selalu komunikasikan dengan dokter mengenai penyakit ini. Dukung Odapus agar mereka lebih terbuka pikirannya dan tidak menjadi takut berlebihan karena dapat memperburuk kondisi Odapus. Coba untuk memiliki rasa humor karena itu bisa membantu. Penyakit bukan hal yang lucu, tetapi kita harus mencoba untuk tetap memiliki rasa humor agar tidak terlalu stres.

Dukungan juga dapat diberikan pada anggota keluarga Odapus, karena dibutuhkan kesabaran untuk merawat penderita penyakit Lupus. Karena penyakit ini bersifat menahun bahkan dapat seumur hidup. Jangan menyerah jika Anda atau anggota keluarga ada yang menderita Lupus.