Tips Dalam Pemijatan Bayi
*Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.
*Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau bernyanyi.
*Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa mendapatkan perhatian penuh dari Anda.
*Berhenti memijat secara mendadak dapat membuat bayi waspada. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan pelan-pelan dan lembut saat akan menghentikan pijatan.
*Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar minyak tidak terkena jemari bayi karena mereka cenderung menempatkan jari di mulut atau mata, sehingga dapat menyebabkan iritasi.
*Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah dia.
*Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat suntikan vaksinasinya atau mungkin karena sakit
*Anda dapat terus memijat bayi Anda sampai dia berusia tiga atau empat tahun, karena manfaat pijat yang baik sangat banyak.
*Lepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari Anda yang panjang agar tidak menyakiti kulit bayi Anda yang lembut tanpa sengaja.
*Pilih waktu pemijatan saat Anda santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan terputus di tengah jalan. Jangan memijat bayi sebelum atau setelah makan, atau ketika bayi sakit. Jangan membangunkan bayi untuk dipijat.
*Siapkan perlengkapan pijat seperti minyak untuk memijat dari baby oil, minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas, popok bersih dan pakaian ganti. Minyak aromaterapi untuk orang dewasa mungkin tidak cocok untuk bayi.