Mitos dan Fakta tentang donor darah
APAKAH Donor darah akan membuat si-pendonor menjadi sakit (mis: lemas, gampang pingsan, dll) karena darahnya telah diambil ??
Anggapan seperti itu salah, karena setelah melakukan donor kita diberi asupan manis seperti susu dan roti, untuk mempercepat proses pembentukan darah. Donor darah juga mempercepat proses penggantian sel-sel darah. Hasilnya, tubuh kita akan menjadi lebih sehat.
Sel-sel darah dalam tubuh hanya mampu bertahan selama 100 hari. Jika darah tidak didonorkan, sel itu akan terbuang sia-sia. Selain itu, donor darah juga dapat menghindarkan kita dari penyakit jantung dan kanker.
Bagaimana bisa? Gaya hidup modern mengakibatkan kita lebih sering mengkonsumsi daging merah dan kurang asupan serat. Akibatnya, jumlah zat besi di tubuh kita terlalu banyak. Hasilnya, terbentuk radikal bebas yang dapat mengganggu kerja sel normal. Jika fungsi sel normal terganggu, kita akan beresiko terkena serangan jantung dan kanker.Dengan rutin mendonorkan darah, radikal bebas yang terkandung dalam darah akan berkurang. Resiko terkena kanker dan serangan jantung pun akan berkurang.