RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




GEJALA MENOPAUSE

20 October 2018

Tidak semua wanita memiliki proses menopause yang sama. Proses ini umumnya ditandai dengan menstruasi yang berakhir secara bertahap. Frekuensi dan interval menstruasi akan semakin jarang sebelum akhirnya berhenti sama sekali.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ada sebagian wanita yang mengalami menopause dengan siklus menstruasi yang berakhir secara tiba-tiba. Jika ini terjadi, gejala-gejala yang dialami biasanya akan lebih parah.
Menjelang menopause, terdapat beberapa indikasi emosional serta fisik yang dapat dirasakan oleh seorang wanita. Gejala-gejala tersebut biasanya meliputi:


•    Perubahan pada siklus menstruasi, misalnya frekuensi menstruasi yang tidak teratur, volume pendarahan yang sedikit atau berlebih.
•    Sensasi rasa panas, berkeringat, dan jantung berdebar (hot flushes).
•    Kekeringan pada vagina yang dapat menyebabkan rasa gatal atau sakit saat berhubungan seks.
•    Penurunan gairah seks.
•    Berkeringat pada malam hari.
•    Gangguan tidur, seperti sering terbangun tiba-tiba dan insomnia.
•    Sulit konsentrasi.
•    Emosi yang tidak stabil, misalnya uring-uringan, sedih, atau depresi.
•    Kenaikan berat badan dan metabolisme yang lambat.
•    Sakit kepala.
•    Rambut yang menipis dan kulit kering.
•    Lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.


Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala menopause yang parah, misalnya terjadi infeksi atau muncul rasa nyeri akibat vagina yang kering, maupun apabila terjadi pendarahan setelah melewati masa menopause. Pemeriksaan rutin untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu juga sebaiknya dilakukan, misalnya dengan mammografi, kolonoskopi, serta pemeriksaan kondisi payudara dan panggul.