RS MELANIA

EMERGENCY
(0251) 8321196
BERITA | ACARA




CUCI DARAH UNTUK MENGATASI GAGAL GINJAL

04 January 2019

Sejatinya tubuh kita secara alami didesain untuk mampu melakukan cuci darah secara otomatis. Namun jika diperlukan, proses cuci darah dengan bantuan alat medis bisa dilakukan. Cuci darah atau hemodialisis akan diperlukan ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik.

Saat ini cuci darah identik dengan proses medis untuk menghilangkan kelebihan kotoran dan air di dalam darah. Dalam proses alami, ginjal adalah organ yang bertanggung jawab dalam melakukan hal ini.

Kenapa Membutuhkan Cuci Darah?

Penyaringan darah adalah tugas ginjal. Namun pada penderita penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, fungsi ginjal ini tidak dapat dilakukan secara optimal.

Ketika ginjal gagal melakukan pembersihan, terjadilah penumpukan limbah, racun, dan cairan pada darah. Kondisi ini berisiko membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika fungsi ginjal hilang sebanyak 85-90 persen, maka diwajibkan untuk melakukan cuci darah agar terhindar dari beragam komplikasi yang fatal.

Tentu saja dibutuhkan penilaian dari dokter dan serangkaian tes medis untuk menentukan perlu atau tidaknya seseorang melakukan cuci darah.

Ada beberapa hal yang menjadi tolak ukur, yaitu kadar kreatinin dan ureum dalam darah, kecepatan ginjal menyaring darah, kemampuan tubuh mengatasi kelebihan air, dan keluhan tertentu yang mengacu pada gangguan jantung, pernapasan, perut, atau kebas di kaki.