Gangguan Pada Tulang dan Gejalanya

Dengan berbagai macam penyakit yang ada saat ini, panjang usia adalah hal yang sangat patut kita syukuri. Kesehatan diri sendiri dan orang disekeliling kita, terutama orang tua menjadi sesuatu yang berharga dan perlu dijaga, bagaimana? yakni dengan pola hidup.  Salah satu penyakit yang berkaitan erat dengan pola hidup adalah penyakit pengeroposan tulang atau lebih dikenal dengan osteoporosis.

Osteoporosis ini dikenal sebagai penyakit tulang yang menyerang usia lanjut, meskipun sebenarnya osteoporosis ini bisa menyerang usia mana saja. Selain osteoporosis, masyarakat juga mengenal istilah pengapuran tulang atau osteoathritis. Mungkin beberapa orang masih belum memahami perbedaan antara keduanya ini. Berikut ini perbedaan antara osteoporosis dan osteoatritis.

Meskipun identik menyerang usia lanjut, sebenarnya osteoporosis atau pengeroposan tulang jenisnya cukup banyak, termasuk dilihat dari range usia. Orang yang terkena osteoporosis mengalami penurunan fungsi tulang yang disebabkan oleh penurunan kepadatan massa tulang yang berkelanjutan. Kondisi ini dapat sangat berbahaya karena umumnya muncul tanpa gejala dan dampaknya yang cukup parah yakni patah tulang.  Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan yang bantalan ujung tulang di sendi secara bertahap memburuk. Osteoartritis ini paling sering muncul pada persendian di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang, meskipun sebenarnya osteoartritis dapat merusak bagian persendian manapun. Beberapa gejala osteoartritis antara lain :

1. Rasa sakit pada sendi yang berdampak.
2. Kekakuan sendi saat bangun tidur.
3. Sendi terasa lunak saat Anda memberikan tekanan ringan ke atau di dekatnya.
4. Hilangnya Fleksibilitas.
5. Kamu mungkin merasakan sensasi kisi-kisi saat menggunakan sambungan dan mungkin mendengar bunyi letusan atau retakan.
6. Munculnya taji tulang, yakni potongan tulang ekstra, yang terasa, seperti benjolan keras, dapat terbentuk di sekitar sendi yang terkena.
7. Pembengkakan yang disebabkan oleh peradangan jaringan lunak di sekitar sendi.

Semoga ulasan sekilas mengenai osteoporosis dan osteoartritis ini dapat memberikan gambaran untuk tindakan pencegahan terhadap penyakit ini. Segera konsultasikan kepada dokter spesialis orthopaedi & traumalogi apabila Anda mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan. Untuk tindakan lebih lanjut, umumnya dokter spesialis orthopaedi & traumalogi akan berkoordinasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik.

Untuk konsultasi dengan tenaga medis terkait silahkan kunjungai Poliklinik spesialis di Rumah Sakit Melania Bogor.  Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 0251 – 8321196 dan Kunjungi halaman berikut ini