Enam Fakta Tentang Gigi Berlubang

Awal mula gigi berlubang adalah karena lapisan luar permukaan gigi yang rusak permanen dan berkembang menjadi lubang kecil. Penyebab terkikisnya lapisan permukaan gigi ini juga umumnya karena faktor kombinasi antara adanya bakteri dalam mulut, mulut yang kering dan kurangnya asupan flouride, terlalu sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis, dan juga kebiasaan tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut .

Meskipun nyeri akibat gigi berlubang dapat hilang dengan obat pereda nyeri, namun kondisi ini hanya bersifat sementara. Selain rasa nyeri, gigi berlubang yang dibiarkan dapat menimbulkan penyakit lain yang lebih parah.

Berikut ini enam fakta apabila kita membiarkan gigi berlubang dan tidak segera melakukan perawatan.

1. Mempengaruhi struktur rahang

Gigi berlubang yang dibiarkan terlalu lama sangat berbahaya karena infeksi akan semakin meluas. Infeksi ini tidak hanya di bagian gigi, namun juga bisa sampai ke bagian gusi. infeksi akibat gigi berlubang secara perlahan dapat mengikis gigi secara keseluruhan dan menyebabkan gigi ompong, dan akibat gigi ompong ini posisi gigi sekitarnya dapat bergeser dan mempengaruhi struktur rahang juga.

1. Pembentukan Abses

Salah satu bahaya gigi berlubang adalah terbentuknya abses atau kantung nanah di area gigi Anda. Kantung nanah ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang berkumpul di dalam mulut. Apabila terdapat abses atau kantung nanah ini maka Anda harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut dari Dokter gigi untuk menghindari kondisi yang lebih parah yakni merusak jaringan pada tulang gigi.

1. Penyakit Gusi

Area sekitar gigi berlubang dapat infeksi apabila gigi berlubang dibiarkan, salah satunya adalah  area gusi. Gusi yang mengalami infeksi akibat gigi berlubang akan tampak merah dan juga membengkak, bahkan tak jarang hal ini menyebabkan gusi berdarah apabila ditekan atau disikat.

1. Gigi patah

Meskipun gigi tergolong salah satu anggota tubuh kita yang kuat, namun gigi yang berlubang akan lebih mudah patah atau keropos. Ketika gigi sudah berlubang, maka kondisi gigi sudah lemah dan tidak dapat mampu menahan beban secara normal.

1. Penyakit jantung

Salah satu penyakit yang merupakan dampak jangka panjang dari gigi berlubang adalah penyakit jantung. Bakteri didalam mulut yang timbul akibat gusi bengkak atau terluka dapat memasuki aliran darah. Karena kondisi inilah gigi yang berlubang dapat menyebabkan infeksi di otot bagian dalam jantung.

1. Sinusitis

Selain penyakit jantung, penyakit lain yang dapat ditimbukan oleh gigi berlubang adalah sinusitis. Serupa dengan dampak pada jantung, bakteri dari gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi pada dinding rongga sinus yang dapat menyebabkan sinusitis.

Dengan penjabaran enam fakta terkait gigi berlubang diharapkan dapat mendorong kita untuk segera menindaklanjuti dengan pearawatan apabila terdapat gigi yang berlubang. Untuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat, konsultasi dan lakukan perawatan secara rutin ke dokter gigi Anda. 

Untuk konsultasi lebih lanjut dengan Dokter GIgi, silahkan kunjungi Poliklinik spesialis gigidi Rumah Sakit Melania Bogor. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 0251 – 8321196 dan  No WA 087778321196 atau  Kunjungi halaman berikut ini .