5 Mitos dan Fakta tentang Amandel

Mitos 1 : "Amandel tidak berguna"

Faktanya, amandel merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem pertahanan tubuh kita. Amandel mampu membendung bakteri atau virus penyebab infeksi yang terhirup saat bernapas. Amandel termasuk barisan terdepan dalam menyaring kuman infeksi.

Mitos 2 : "Radang amandel selalu disebabkan oleh bakteri"

Radang amandel ternyata tidak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi juga infeksi dari virus. Bahkan virus menjadi penyebab yang paling sering mengakibatkan radang amandel. Sedangkan bakteri yang seringkali menginfeksi amandel adalah bakteri Streptococcus pyogenes, namun tidak menutup kemungkinan jenis bakteri lain juga menyebabkan radang amandel.

Mitos 3 : "Radang amandel tidak menular"

Mitos ketiga ini salah. Ternyata apabila kita mengalami radang tenggorokan, kita dapat menularkannya dalam waktu 24 - 48 jam sebelum gejalanya muncul. Bahkan ketika kita sudah sembuh, kita masih dapat menularkannya. Namun apabila kita telah mengkonsumsi antibiotik untuk mengobati tonsilitis akibat bakteri, kamu tidak akan bisa menularkan penyakit setelah 24 jam.

Mitos 4 : "Amandel yang terinfeksi hanya menyebabkan radang tenggorokan"

Pada kenyataannya amandel yang bengkak dan terinfeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan kita mendengkur ketika tidur dan juga sleep apnea. kedua hal ini dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk.

Selain itu, ada beberapa gejala yang mungkin muncul pada saat amandel kita terinfeksi dan menyebabkan aktivitas kita terganggu, antara lain :

• Tenggorokan sangat sakit
• Sulit atau nyeri saat menelan
• Suara serak
• Bau napas tak sedap
• Demam
• Menggigil
• Sakit perut
• Sakit di telinga
• Sakit kepala
• Leher kaku
• Nyeri rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
• Tonsil memerah dan bengkak

Mitos 5 : "Kita hanya memiliki satu Amandel "

Kita seringkali mengira hanya memiliki satu tonsil karena memang yang terlihat hanya satu buah saat membuka mulut. Namun faktanya, kita memiliki dua pasang amandel di sisi lain. Amandel yang sering kita lihat disebut dengan tonsila palatina. Selain itu, terdapat adenoid atau tonsila faringeal, yang dapat ditemukan di belakang hidung, serta tonsila lingual yang terletak di bagian belakang lidah berguna melindungi mulut dan hidung dan menghasilkan antibodi untuk memerangi bakteri atau virus.

Untuk mengenalinya lebih lanjut dan deteksi dini kondisi Kesehatan amandel anda, segera konsultasikan ke dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan RS Melania Bogor.

Untuk konsultasi lebih lanjut dengan Dokter Spesialis, silahkan kunjungi Poliklinik spesialis jantung di Rumah Sakit Melania Bogor. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 0251 – 8321196 dan No WA 087778321196 atau Kunjungi halaman berikut ini .